Menggali Akar Kekerasan Seksual

 

Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/pelecehan-seksual/

Seperti yang kita ketahui kekerasan seksual merupakan suatu aksi atau tindakan yang tidak senonoh terhadap organ tubuh manusia yang bersifat merendahkan, melecehkan atau menyerang suatu bagian dari organ tubuh seseorang. Selain itu, kekerasan seksual juga merupakan salah satu tindakan yang melanggar hak asasi manusia, yang dapat sangat merugikan korbanya. Sebagai mana yang sering terjadi akhir - akhir ini, banyak sekali aksi kekerasan seksual yang marak terjadi di sekitar kehidupan kita. Sebagaimana yang tercatat dalam data sistem informasi online sejak Januari sampai November 2023 sudah terjadi 15.120 kasus kekerasan seksual, 12.158 yang terjadi pada anak perempuan, dan 4.691 yang terjadi pada anak laki - laki.  Kekerasan seksual ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, apabila ada suatu kesempatan tertentu. Selain itu, kekerasan seksual juga bisa terjadi pada siapa saja. Baik wanita, Pria, remaja, bahkan anak - anak sekali pun. Hal ini tentunya apabila terjadi akan sangat memiliki banyak dampat negatif yang dapat membahayakan kesehatan tubuh dan kesehatan mental serta dapat berpengaruh terhadap kejiwaan seseorang.

Pada tahun 2024 ini, banyak sekali aksi - aksi kekerasan seksual yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia khususnya. Selain itu, kekerasan seksual juga merupakan suatu permasalahan sosial yang cukup sulit untuk diatasi dinegara kita ini. Hal ini tentunya  bisa terjadi dimana pun baik di rumah, pasar, di dalam kendaraan umum, di tempat kerja bahkan dapat terjadi di sekolah atau  universitas bahkan di tempat - tempat lainya, yang memungkinkan adanya suatu kesempatan yang bisa dilakukan oleh pelakunya. Kekerasan seksual ini terjadi karena adanya sebuah kesempatan yang dapat dilakukan oleh pelakunya ketika situasi dan kondisi sedang lengah. Selain itu, seseorang yang melakukan aksi pelecehan seksual ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, selain faktor kesempatan. Kekerasan seksual juga bisa terjadi karena disebabkan oleh korban yang mengakibatkan adanya stimulus, secara tidak sadar membuat pelaku menjadi terpancing melakukan hal tersebut. Adapun stimulus yang dimaksud ialah seperti gaya pakaian pada perempuan yang ketat atau kurang sopan, sehingga memancing sebuah hasrat pelaku untuk melakukan perbuatan yang tercela. Selain karena faktor tersebut, ada juga beberapa pelaku yang melakukan aksi kekerasan seksual ialah karena suatu faktor kelainan seksual yang menyebabkan pelaku harus selalu melakukan aksi bejatnya tersebut. Selain itu, kekerasan seksual juga ternyata bisa disebabkan karena adanya suatu perasaan dendam terhadap korban karena adanya suatu perbuatan yang membuat atau menyinggung perasaan pelaku. Begitu banyak akar - akar yang mendong dan menyebabkan aksi - aksi kekerasan seksual kerap terjadi.

Dengan demikian, sebenarnya kekerasan seksual dapat dicegah apabila seseorang dapat menjaga perbuatan, perkataan, pikiran, dan juga penampilannya agar selalu positif. Sehingga, akan terciptanya suatu hubungan yang baik antar sesama manusia untuk saling menjaga dan menghormati satu sama lain dan tidak ada stimulasi yang membuat pelaku dapat beraksi. Jangan pernah lengah dan harus tetap berhati - hati dalam menjalankan segala aktivitas, agar tidak terciptanya suatu kesempatan yang bisa dijadikan suatu peluang untuk melakukan aksi  kekerasan seksual.

Penulis: Susanti